Jumat, 28 Januari 2011

Alam tidak Menentu


 Perubahan cuaca telah menjungkirbalikkan kehidupan petani. Perkebunan dan persawahan yang dahulu memakmurkan mereka kini tak lagi memberikan kehidupan bagi para pengolahnya. Petani seolah memasuki zaman Kalatida, zaman serba susah.
Hampir semua petani dan buruh tani kini merasakan kesusahan bertani. Petani mangga salah satunya. Mangga yang selama ini menopang hidup mereka tak berbuah, sekalipun di lokasi-lokasi yang selama ini dikenal sebagai sentra buah-buahan, yaitu Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, Jawa Barat.
Buah yang biasanya menjejali pepohonan di perkebunan, pekarangan, dan di pinggir jalan kini sulit ditemui. Tak hanya di perkotaan, mangga juga susah didapatkan di pedesaan, mulai dari pesisir pantai hingga dataran agak tinggi dekat pegunungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar